
Panorama walk Desa Senaru akan menjelajahi air terjun alami di dekat desa setelah trekking atau sebelum trekking dimulai.
Table of Contents
ToggleAnda akan menemukan semua air terjun alami ini di ujung pendakian Gunung Rinjani yang berdekatan dengan Desa Senaru. Setelah atau sebelum mendaki Gunung Rinjani, kunjungi Air Terjun Sindang Gila dan Air Terjun Tiu Kelep, dua air terjun yang terletak di Desa Senaru, kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Kedua air terjun ini letaknya bersebelahan. Setiap hari, terutama di akhir pekan, banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata ini. Dari loket penjualan tiket, pengunjung harus berjalan kaki menuruni ratusan anak tangga untuk mengunjungi Air Terjun Sindang Gila.
Tentang Sindang Gila
Asal usul nama Sindang Gila, yaitu ketika ada singa atau dalam bahasa setempat disebut Sindang Gila, membuat keresahan di desa-desa. Warga beramai-ramai mengejar singa hingga ke dalam hutan hingga akhirnya menemukan air terjun. Sekilas, air terjun ini bertingkat dua.
Di Senaru Panorama Walk, wisatawan biasanya langsung berada di dalam badan sendiri sehingga merasakan hembusan air segar dari air terjun di sumbernya, Danau Segara Anak Gunung Rinjani. Tak jauh dari Air Terjun Sindang Gila, terdapat air terjun yang tak kalah indahnya, yaitu Tiu Kelep.
Perjalanan menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 40 menit berjalan kaki dari Air Terjun Sindang Gila. Wisatawan harus menuruni anak tangga, melewati jalan setapak mengikuti aliran irigasi, menyeberangi Sungai Berbatu, lalu melanjutkan perjalanan melintasi jalan setapak yang di kanan kirinya ditumbuhi pepohonan rindang.
Jika dibandingkan dengan Air Terjun Tiu Kelep, Air Terjun Sindang Gila lebih bagus dan hembusannya lebih besar. Ada mitos di masyarakat sekitar, air di sekitar Tiu Kelep dapat membuat seseorang tampak lebih muda, bahkan mungkin satu tahun usianya. Setelah puas menikmati pesona kedua air terjun yang terletak di kaki Gunung Rinjani ini, wisatawan dapat mencoba tantangan yang lebih seru.