

Di Kawasan Teluk Saleh di Pulau Sumbawa, Anda dapat menjumpai hiu paus yang megah. Kawasan ini, teluk terbesar di pulau ini, secara administratif terhubung dengan Laut Flores dan dipisahkan oleh Pulau Moyo.
Table of Contents
ToggleDengan luas sekitar 1.459 km², mengarungi perairan seluas itu untuk menemukan hiu paus mungkin tampak menantang. Penjelasan berikut memberikan wawasan untuk menemukan makhluk luar biasa ini.
Memahami geografi sangat penting sebelum memulai perjalanan untuk menyaksikan hiu paus. Pulau Sumbawa terletak di antara Lombok dan Labuan Bajo di Flores, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menuju Sumbawa dapat dicapai melalui jalur darat dan udara. Jika memilih jalur udara, gunakan kode penerbangan SWQ untuk mencapai Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin III di Kota Sumbawa Besar.
Bagi yang bepergian melalui jalur darat dari Lombok, naiklah feri dari Pelabuhan Kayangan di Lombok Timur ke Pelabuhan Poto Tano di Sumbawa Barat. Dari Pelabuhan Poto Tano, lanjutkan perjalanan ke Kota Sumbawa Besar menggunakan kendaraan bermotor, dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 2 jam.
Setelah tiba di Kota Sumbawa Besar, perjalanan Anda selanjutnya akan dilanjutkan dengan berkendara menggunakan kendaraan bermotor yang memakan waktu sekitar 3 jam menuju Desa Labuan Jambu.
Terletak di Kecamatan Tarano, Desa Labuan Jambu merupakan desa pesisir yang sebagian besar dihuni oleh nelayan.
Setibanya di Desa Labuan Jambu, pilihan akomodasi meliputi homestay di dalam desa atau tinggal bersama penduduk setempat. Jika memilih menginap di rumah penduduk, akan dikenakan biaya.
Untuk rekomendasi penginapan dan informasi lengkap mengenai wisata Hiu Paus, disarankan untuk menghubungi Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat atau Kantor Desa Labuan Jambu.
Memulai perjalanan Anda di Desa Labuan Jambu sangatlah penting karena waktu penampakan Hiu Paus Sumbawa yang unik, tepatnya pukul 06.00 pagi ketika para nelayan Bagan mengangkat jaring mereka.
Untuk mencapai Kawasan Teluk Saleh, habitat Hiu Paus, sebuah perahu nelayan tradisional berangkat dari Desa Labuan Jambu, menempuh jarak tersebut dalam waktu sekitar 2 jam. Jika Anda berencana tiba di Bagan pukul 6 pagi, Anda harus memulai perjalanan dari Desa Labuan Jambu pukul 4 pagi.
Selama masa krusial ini, bantuan pemandu lokal sangatlah penting. Di Kawasan Teluk Saleh, terdapat banyak Bagan, yang kemungkinan berjumlah ratusan. Menentukan Bagan mana yang menjadi habitat Hiu Paus masih belum pasti.
Kehadiran pemandu lokal menjadi sangat penting, membantu Anda mengidentifikasi lokasi Bagan yang tepat di mana Anda dapat segera berenang bersama makhluk-makhluk yang lembut dan luar biasa ini.
Meskipun Hiu paus menghuni Kawasan Teluk Saleh sepanjang tahun, periode ideal untuk berkunjung adalah antara bulan Agustus dan November. Periode ini memastikan visibilitas optimal untuk snorkeling dan berinteraksi dengan ikan-ikan raksasa ini.
Selain itu, disarankan untuk merencanakan kunjungan Anda pada malam tanpa bulan, biasanya seminggu sebelum atau sesudah bulan purnama.
Saat bulan purnama, nelayan Bagan tidak melaut. Keberadaan Bagan sangat penting untuk menemukan Hiu Paus, sehingga ketiadaan cahaya bulan menjadi kondisi yang menguntungkan bagi penjelajahan mereka.
Biaya yang ditetapkan oleh warga Desa Labuan Jambu untuk menikmati Wisata Hiu Paus Sumbawa relatif tinggi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk bepergian dalam kelompok besar agar biaya ini dapat dibagi rata di antara peserta.
Hiu paus adalah spesies langka yang dilindungi oleh pemerintah. Saat berinteraksi dengan makhluk luar biasa ini, penting untuk mengingat panduan berikut: